Menu

Mode Gelap
AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili VALE Peduli, Mengukir Senyum 15 Warga Korban Kebakaran di Pomalaa Gelar Penyuluhan PTSL 2025, Kepala BPN Kolaka Tekankan Pembangunan Zona Integritas 

Bisnis

PT Vale Resmikan Tahap Konstruksi Infrastruktur Strategis IGP Pomalaa

badge-check


 PT Vale Resmikan Tahap Konstruksi Infrastruktur Strategis IGP Pomalaa Perbesar

Laporan: Abdul Saban 

SIBERKITA.ID, KOLAKA – Salah satu perusahaan nikel berkelanjutan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang menjadi bagian dari MIND ID menandai langkah strategis dalam pengembangan industri nikel berkelanjutan dengan dimulainya pembangunan infrastruktur penunjang untuk Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Proyek ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale untuk mendukung visi hilirisasi pemerintah dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi global berbasis kendaraan listrik (EV).

Bekerja sama dengan PT Leighton Contractors Indonesia (LCI), seremoni peletakan batu pertama dilaksanakan di View Point Living Area, dan dihadiri oleh pemangku kepentingan kunci, termasuk Bupati Kolaka Amri, S.STP., M.Si., Ketua Komisi III DPRD Kolaka Israfil Sanusi, President Director LCI Simon Burley, serta perwakilan Kedutaan Besar Australia dan jajaran manajemen PT Vale IGP Pomalaa.

Pembangunan infrastruktur ini mencakup Workshop, Office Area, Operational Camp, Main Entrance, serta fasilitas pendukung lainnya, termasuk Operation Building, Maintenance Building, Residence, dan Support Building.

Proyek yang dikembangkan oleh LCI ini ditargetkan rampung dalam waktu 26 bulan, hingga 31 Oktober 2026, dengan penerapan standar keselamatan kerja tertinggi dan efisiensi berbasis teknologi mutakhir.

Sebagai informasi, hingga Juli 2025, progres fisik keseluruhan proyek IGP Pomalaa telah mencapai 31 persen, termasuk tahap awal konstruksi pabrik HPAL yang menggandeng Huayou, perusahaan global terkemuka di bidang pengolahan nikel laterit.

Blok Pomalaa menyimpan potensi besar dari jenis bijih limonite yang sebelumnya kurang dimanfaatkan. Melalui teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL), PT Vale membuka peluang baru untuk menjadikan limonite sebagai sumber daya strategis bagi bahan baku baterai kendaraan listrik.

“Sejak awal 2022 kami mengambil posisi strategis untuk menggandeng Huayou yang memiliki keunggulan teknologi HPAL. Proyek ini menjadi simbol bahwa limonite Kolaka bisa menjadi sumber kesejahteraan, bukan limbah. Dan kami tidak bisa melakukannya sendiri—kolaborasi dengan mitra seperti LCI membuat kami optimistis bahwa proyek ini akan membangun warisan untuk generasi mendatang,” ujar Mohammad Rifai, Head of Pomalaa Project PT Vale.

President Director LCI, Simon Burley, menyatakan kebanggaannya bisa kembali berkarya di Indonesia melalui kerja sama dengan PT Vale. “PT LCI merasa terhormat dapat berkontribusi dalam proyek strategis nasional ini. Dengan teknologi konstruksi yang cepat, efisien, dan standar internasional, kami menjunjung tinggi keselamatan sebagai prioritas utama. Kami juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-57 untuk PT Vale—mitra luar biasa kami dalam perjalanan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Second Secretary Economic Trade and Investment Kedutaan Besar Australia, Julia DeLorenzo, menegaskan pentingnya investasi jangka panjang Australia di Indonesia, terutama di luar Jawa.

“CIMIC Group (induk LCI) telah hadir lebih dari 50 tahun di Indonesia. Kolaborasi ini mencerminkan masa depan kerja sama bilateral yang semakin kuat dan inklusif,” ungkapnya.

Bupati Kolaka, Amri, S.STP., M.Si., menggarisbawahi pentingnya keterlibatan tenaga kerja lokal. “Regulasi kita jelas—minimal 70% tenaga kerja tidak terampil harus dari lokal. Pengangguran terbuka masih tinggi. Saya minta semua mitra Vale patuh pada ini, juga pada pajak, retribusi, dan keterlibatan pengusaha lokal. Jangan lupa, realisasikan pembangunan smelter bersama PT KNI seperti yang dijanjikan,” tegasnya.

Seremoni ini ditutup dengan penanaman pohon oleh para pejabat dan undangan, sebagai simbol komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan di setiap tahap pembangunan.(*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z

1 Agustus 2025 - 11:53 WITA

Perkuat Jurnalisme Berkelanjutan dalam Era ESG, PT Vale Fasilitasi Uji Kompetensi Wartawan sebagai Solusi Tantangan Ekosistem Media Indonesia

31 Juli 2025 - 20:36 WITA

Produksi PT Vale Indonesia Tumbuh 9 Persen di Triwulan II

31 Juli 2025 - 07:24 WITA

Inilah Pelatih Paskibra Kabupaten Kolaka 

30 Juli 2025 - 17:01 WITA

78 Siswa-siswi Terbaik Kolaka Ikut Paskibra

30 Juli 2025 - 15:21 WITA

Trending di Headline