Menu

Mode Gelap
Kepala BPN Kolaka Tekankan Pentingnya Menjaga Integritas dalam Melayani Masyarakat Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Konawe Selatan Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen PT Vale: Menuju Masa Depan Industri Tambang yang Hijau, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga Kantah Kolaka Peduli, Salurkan Daging Kurban di Moment Lebaran Idul Adha

Berita Terkini

Pembangunan Nursery, Bukti Komitmen Vale untuk Keberlanjutan Lingkungan

badge-check


 Pembangunan Nursery, Bukti Komitmen Vale untuk Keberlanjutan Lingkungan Perbesar

Laporan: Abdul Saban

 

SIBERKITA.COM, KOLAKA – PT Vale Indonesia Tbk mewujudkan komitmennya pada pertambangan berkelanjutan dengan membangun Nursery sebagai pusat pembibitan Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa di area Kebun Raya Kolaka, desa Lalonggolosua, kecamatan Tanggetada.

Komitmen tersebut dibuktikan melalui seremoni groundbreaking dimulainya pembangunan nursery, di Hotel Sutan Raja Kolaka, Selasa (19/09/2023) yang dihadiri CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy bersama dengan para mitra, yaitu Direktur External Affairs PT Kolaka Nikel Indonesia (KNI, Stevanus, Executive Director PT Indonesia Pomala Industry Park (IPIP), Shao Weisheng, Bupati Kolaka Ahmad Safei, Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Syaifullah Halik beserta jajaran Forkopimda Pemkab Kolaka.

Dimulainya pembangunan tersebut ditandai dengan penekanan tombol screen bersama oleh Manajemen PT Vale bersama mitra dan Perwakilan pemerintah daerah. Dimana sebelumnya telah dilakukan penanaman pohon di area Nursery oleh CEO PT Vale Febriany Eddy dan Bupati Kolaka Ahmad Safei.

Fasilitas Nursery IGP) Pomalaa ini diperuntukkan menanam, merawat, dan mengembangkan tanaman yang akan dimanfaatkan untuk mereklamasi lahan bekas tambang, mendukung program penghijauan pemerintah yang sejalan dengan tema groungbreaking nursery yakni “Selaras Bersama Menghijaukan Bumi”.

Febriany Eddy mengatakan, fasilitas nursery tersebut hadir sebagai wujud komitmen perusahannya dalam menjalankan sustainable mining atau praktek pertambangan berkelanjutan, dimana aktivitas reklamasi atau penghijauan beriringan dengan aktivitas pertambangan yang terintegrasi.

“Fasilitas nursery ini hadir sebagai wujud kolaborasi perusahaan, pemerintah dan masyarakat bersama mitra PT Vale. Hari ini, kami tidak hanya memulai pembangunan fisik sebuah Nursery, tetapi juga mewujudkan komitmen kami untuk mendukung masa depan berkelanjutan. Kami percaya bahwa tumbuh bersama masyarakat lokal dan alam adalah kunci untuk mencapai tujuan ini,” katanya.

Fasilitas Nursery akan dibangun di lahan seluas 5 hektare dengan kapasitas 1 juta bibit tanaman per tahunnya. Bibit-bibit itu dipersiapkan untuk mereklamasi lahan pasca tambang di area IGP Pomalaa, serta kebutuhan reklamasi lainnya di Kabupaten Kolaka, baik oleh masyarakat, instansi pemerintah, swasta, dan lainnya untuk mendorong penghijauan.

“Hadirnya nursery ini diharapkan tidak saja dimanfaatkan PT Vale dalam melaksanakan praktek penambangan yang baik, tapi juga oleh masyarakat agar kita bisa bersama menjaga keberlangsungan eksosistem yang ada,” jelasnya.

Dalam area Nursery juga akan dikembangkan ratusan jenis bibit tanaman pionir dan tanaman endemik wilayah Sulawesi Tenggara yang akan menunjang kelestarian keanekaragaman hayati, pengembangan ekonomi lokal dan penilitian pengembangan tanaman.

Adapun bibit yang akan dikembangkan merupakan pohon lokal, termasuk pohon endemik, yakni: Kolaka (Syzygium), Kalapi (Kalappia celebica Kosterm), kuku (Pericopsis mooniana) dan Angrek sorume (Dendrobium utile).

Pada area Nursery ini akan tersedia fasilitas produksi secara vegetative, stek dan generatif benih dengan sistem irigasi modern secara otomatis dengan pengatur waktu. Selain itu juga akan dioperasikan dengan mengurangi sampah plastik melalui penggunaan wadah bibit secara berulang.

“Area Nursery ini nantinya akan terintegrasi dengan Kebun Raya Kolaka, sehingga akan menjadi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman yang berharga dan merupakan langkah konkret dalam menjaga keanekaragaman hayati,” tuturnya.

Febriany menyampaikan pembangunan Nursery PT Vale ini akan bekerja sama dengan mitra, pemangku kepentingan dan komunitas lokal. Proyek tersebut akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan mengikuti standar tertinggi dalam keselamatan, pelestarian lingkungan, dan akuntabilitas sosial.

Dalam acara tersebut, Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengapresiasi keberadaan nursery ini, apalagi menjadi yang pertama dan terintegrasi dengan Kebun Raya Kolaka.

Kata dia, pemanfaatan Nursery itu nantinya tidak saja untuk kebutuhan PT Vale dalam mereklamasi tapi juga untuk semua pihak. Termasuk dibukanya kesempatan untuk kegiatan pendidikan dan penelitian.

“Saya belum pernah melihat ada perusahaan tambang, melakukan integrasi antara aktivitas reklamasinya dengan pertambangan. Baru kali ini saya melihatnya di PT Vale, untuk itu saya berharap seluruh perusahaan yang berinvestasi di Kolaka bisa menerapkan hal serupa,” harapnya. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kepala BPN Kolaka Tekankan Pentingnya Menjaga Integritas dalam Melayani Masyarakat

20 Juni 2025 - 11:03 WITA

Kepala BPN Kabupaten Kolaka, Ahmad Fatoni

Sinergi untuk Masa Depan Hijau, PT Vale IGP Morowali Perkuat Kemandirian Petani Organik 

18 Juni 2025 - 16:20 WITA

Tanam Pohon Hingga Pembagian Tumbler Warnai Hari Lingkungan Hidup Sedunia di PT Ceria 

18 Juni 2025 - 13:27 WITA

Wamenaker Minta Jangan Ganggu Investasi Tambang

18 Juni 2025 - 11:30 WITA

Forum Pemuda Wolo Kagum, PT CNI Terapkan Produksi Modern

18 Juni 2025 - 10:53 WITA

Trending di Bisnis Kita