Laporan: Abdul Saban
SIBERKITA.ID, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka sebagai salah satu anggota Holding Mining Industry Indonesia (MIND ID), mengukuhkan komitmennya terhadap praktik pertambangan berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan pengelolaan lingkungan yang baik.

Komitmen ini dilaksanakan melalui penanaman pohon serta rehabilitasi mangrove di sepanjang pesisir Pantai Harapan, sebagai rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yang berlangsung sejak tanggal 12-13 Juni 2025 dengan melibatkan seluruh jajaran ANTAM UBPN Kolaka, mitra kerja bersama masyarakat di kelurahan Kumoro dan Pomalaa, kabupaten Kolaka.
General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Muhidin menyampaikan bahwa penanaman pohon dilakukan pada area terbuka dalam Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) ANTAM di Pomalaa. Lokasi seluas 3000 meter persegi itu dulunya sering digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat, kini telah ditanami 144 tanaman jenis Multi Purpose Tree Species (MPTS) yang didominasi tanaman buah.
Pemilihan jenis tanaman ini bertujuan untuk menyediakan bahan pakan alami bagi monyet Digo, hewan primata endemik Sulawesi, yang sering dijumpai di area operasi PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka.
Selain itu, dalam tahun ini juga ANTAM UBPN Kolaka melakukan penanaman dalam rangka reklamasi re-vegetasi seluas 30 hektar pada lahan pasca tambang (mined out) dengan 48.000 pohon endemik Sulawesi. Hingga bulan Mei 2025, proses reklamasi ini telah mencapai 62.26 persen dari target tahunan, atau seluas 18.68 hektar.
“Sementara untuk kegiatan penanaman mangrove di sepanjang pesisir Pantai Harapan, kecamatan Pomalaa, ANTAM bekerja sama dengan pengurus Karang Taruna desa/kelurahan yang ada di kecamatan Pomalaa dengan target penanaman 80.000 pohon mangrove,” jelas General Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Muhidin dalam siaran persnya, Senin (23/6/2025).
Dia menjelaskan, pelibatan masyarakat, utamanya pengurus Karang Taruna dalam kegiatan penanaman mangrove tersebut telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Ini menandai kesungguhan ANTAM dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat sebagai aktor kunci.
Skema pelibatan masyarakat dalam program ini meliputi kegiatan penanaman, penyulaman, pemeliharaan dan penanaman mangrove. Hal inilah yang menjadi kunci keberhasilan kegiatan reklamasi re-vegetasi yang dilakukan ANTAM Tbk UBP Nikel Kolaka. Sejak tahun 2021 hingga saat ini, ANTAM telah menanam 1.075.000 pohon mangrove sepanjang pesisir kecamatan Pomalaa.
Selain penanaman pohon dan rehabilitasi mangrove, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 oleh ANTAM UBPN Kolaka juga dirangkaikan dengan peresmian jembatan satwa pertama di Sulawesi Tenggara, Coastal & Seabed Cleanup bersama, transplantasi terumbu karang serta penyuluhan pemilahan sampah domestik dan masih banyak kegiatan lainnya.(*)