Laporan: Abdul Saban
SIBERKITA.ID, KOLAKA – Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Kolaka berkolaborasi dengan PT Vale Indonesia dalam mengidentifikasi lahan untuk lokasi pembangunan Batalyon Teritorial KODIM 1412 Kolaka, Selasa (21/1/2025).

Identifikasi ini dilakukan bersama aparat TNI KODIM 1412 Kolaka, dimana lokasi pembangunan fasilitas militer tersebut direncanakan akan dilakukan di wilayah IUP PT Vale Indonesia.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka, Ahmad Fathoni mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang strategis dan aman guna pembangunan fasilitas militer tersebut, serta memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
Kegiatan dimulai dengan beberapa pertemuan koordinasi antara tim dari PT. Vale, pihak TNI, serta pemerintah daerah setempat. Pada pertemuan ini, dibahas mengenai tujuan pembangunan, manfaat yang akan diperoleh, serta potensi tantangan yang mungkin dihadapi.Tim gabungan kemudian melakukan survei lapang di beberapa titik yang diusulkan.
Kriteria pemilihan lokasi mencakup aksesibilitas, keamanan, ketersediaan sumber daya, serta dampak terhadap lingkungan sekitar.Setelah survei, dilakukan analisis risiko untuk mengidentifikasi segala kemungkinan gangguan yang bisa muncul selama dan setelah proses pembangunan.
“Ini termasuk pertimbangan keamanan bagi prajurit TNI yang akan bertugas di batalyon,” jelas Ahmad Fathoni.
Hasil dari survei dan analisis risiko kemudian dipresentasikan dalam rapat evaluasi. Pada kesempatan ini, semua pihak membahas dan menyepakati rekomendasi lokasi terbaik dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meminimalisir dampak negatif selama proses pembangunan.
Setelah diskusi yang mendalam, disepakati lokasi untuk pembangunan batalyon, dan rencana aksi pun dikembangkan. Rencana ini mencakup jadwal pembangunan, penganggaran, serta keterlibatan masyarakat lokal.
Kerjasama antara PT. Vale dan TNI dalam kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek pembangunan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan infrastruktur, peluang kerja, serta program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan.
Pelaksanaan identifikasi lapang untuk rencana pembangunan batalyon merupakan langkah penting yang menunjukkan sinergi antara sektor swasta dan militer dalam menciptakan kondisi yang aman dan produktif. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pembangunan batalyon dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi semua pihak yang terlibat, terutama masyarakat lokal.(ADV)