Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Konawe Selatan Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen PT Vale: Menuju Masa Depan Industri Tambang yang Hijau, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga Kantah Kolaka Peduli, Salurkan Daging Kurban di Moment Lebaran Idul Adha ANTAM Peduli, Kerahkan Alat Berat Normalisasi Sungai Penyebab Banjir Pomalaa

Kolaka

Kantah Kolaka Dukung Program Ketahanan Pangan dan Pembangunan Batalyon Teritorial KODIM 1412 Kolaka

badge-check


 Kantah Kolaka Dukung Program Ketahanan Pangan dan Pembangunan Batalyon Teritorial KODIM 1412 Kolaka Perbesar

Laporan: Abdul Saban

SIBERKITA.ID, KOLAKA – Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Kolaka memastikan dukungannya dalam program Ketahanan Pangan dan rencana pembangunan batalyon teritorial Kodim 1412/Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka diwakili Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Deden Supandi dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan Pemda Kabupaten Kolaka, dii ruang rapat Bupati Kolaka, Senin (20/12025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah tersebut membahas kebutuhan lahan untuk implementasi program ketahanan pangan serta rencana pembangunan Batalyon KODIM 1412 Kolaka.

Dalam sambutannya, Muhammad Fadlansyah menyampaikan pentingnya kolaborasi antar berbagai instansi, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Sekaligus memperkuat pembangunan batalyon teritorial di wilayah Kolaka,” ujar Pj Bupati Kolaka.

Di tempat yang sama, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka memaparkan tentang urgensi ketahanan pangan di Indonesia dan bagaimana Kabupaten Kolaka dapat berkontribusi.

Melalui agenda itu, disampaikan pula terkait target produksi pangan, komoditas unggulan, serta kebutuhan lahan yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1412/Kolaka, Letkol Inf. Syarifuddin Mutasidasi menjelaskan perlunya lokasi strategis untuk pengembangan batalyon.

Ia juga berharap agar lahan yang disepakati tidak hanya digunakan untuk ketahanan pangan, tetapi juga mendukung kegiatan militer dan sosial kemasyarakatan.

Diskusi tersebut berlangsung hangat dengan berbagai masukan dari peserta. Dilakukan juga identifikasi beberapa kawasan yang dapat dijadikan lahan pertanian. Tak hanya itu, juga didiskusikan potensi konflik dengan kepentingan lain seperti perumahan dan infrastruktur.

Melalui rapat tersebut, peserta mengusulkan beberapa strategi dalam mewujudkan program ketahanan pangan, diantaranya membentuk tim kecil untuk studi kelayakan lokasi. Kemudian, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya lahan pertanian dan keberadaan batalyon teritorial, serta kerja sama dengan investor untuk pengembangan infrastruktur pertanian.

Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk melakukan tindak lanjut atas hasil rapat dan mengatur pertemuan berikutnya untuk mengevaluasi progres.

Adapun tindak lanjut yang akan dilakukan adalah pengumpulan data lebih lanjut mengenai potensi lahan, penjadwalan pertemuan dengan pemangku kepentingan lainnya dan penyusunan laporan lengkap atas hasil rapat.

Dengan semangat kerjasama, diharapkan program ketahanan pangan dan pembangunan batalyon teritorial dapat berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat Kabupaten Kolaka. (ADV)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tanam Pohon Hingga Pembagian Tumbler Warnai Hari Lingkungan Hidup Sedunia di PT Ceria 

18 Juni 2025 - 13:27 WITA

Wamenaker Minta Jangan Ganggu Investasi Tambang

18 Juni 2025 - 11:30 WITA

Forum Pemuda Wolo Kagum, PT CNI Terapkan Produksi Modern

18 Juni 2025 - 10:53 WITA

KNPI Kolaka Dukung PT CNI Milik Putra Bangsa 

17 Juni 2025 - 13:08 WITA

Direktur IGW: Demonstrasi saat Kedatangan Investor Jepang di CNI adalah Aksi Premanisme 

16 Juni 2025 - 16:55 WITA

Trending di Bisnis Kita