Menu

Mode Gelap
Forkopimda Kolaka Bahas Penataan Permukiman, TKA, dan Persiapan HUT ke-80 RI AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili VALE Peduli, Mengukir Senyum 15 Warga Korban Kebakaran di Pomalaa

Berita Terkini

Buka Puasa Bersama, ANTAM UBPN Kolaka Salurkan Tali Asih ke Pondok Pesantren dan Panti Asuhan

badge-check

Laporan: Abdul Saban

SIBERKITA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka menggelar buka puasa bersama jajaran manajemen dan karyawannya di pelataran Masjid Nurul Iman Pomalaa, Jumat 16/3/2024).

Buka puasa bersama ini dihadiri langsung oleh Direktur Operasi PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Hartono yang dirangkaikan dengan penyerahan tali asih kepada satu panti asuhan serta tiga pondok pesantren yang ada di Kolaka.

Direktur Operasi PT ANTAM Tbk, Hartono menjelaskan kegiatan buka puasa bersama tersebut merupakan momentum yang sangat krusial bagi ANTAM untuk menguatkan tali silaturahmi antar karyawan dengan manajemen guna memperat kebersamaan cita-cita dalam meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan.

Menurutnya, kegiatan-kegiatan silaturahmi antar karyawan dengan manajemen sangat penting untuk menjaga kekompakan dalam memenuhi tantangan yang ada. Terlebih lagi, kondisi ANTAM yang saat ini masih merugi akibat anjloknya nilai jual nikel di pasar dunia.

“Kondisi ANTAM sampai awal Maret 2024 dalam keadaan tidak baik, tidak menguntungkan atau merugi. Karena sejak Januari hingga Februari belum menjual, tapi mengeluarkan biaya kebutuhan, baik gaji pegawai dan pembelian material,” jelas Hartono.

Kata dia, kondisi ini juga dialami semua perusahaan-perusahaan nikel dunia. Diantaranya, pabrik nikel Australia kini ditutup, karena tekanan harga pasar yang tidak menguntungkan.

“Khusus Pomalaa, hingga akhir Februari, Pomalaa masih rugi antara Rp250 Milyar sampai Rp300 Milyar. Ini karena harga nikel anjlok dibanding 2023, harga feronikel turun bebas dan ini juga dialami semua perusahaan pabrik nikel dunia,” tambahnya.

Dengan kondisi ini, lanjut Hartono, silaturahmi menjadi hal yang sangat penting antar karyawan dan manejemen perusahaan. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Ada Data Pasti Jumlah TKA di Kabupaten Kolaka 

7 Agustus 2025 - 14:22 WITA

Ramaikan HUT RI ke-80, PT TRK Gelar Berbagai Kegiatan 

7 Agustus 2025 - 13:00 WITA

Forkopimda Kolaka Bahas Penataan Permukiman, TKA, dan Persiapan HUT ke-80 RI

7 Agustus 2025 - 12:41 WITA

Permudah Akses Warga, Mahasiswa KKN USN Kolaka Pasang 14 Plang Penunjuk Arah di Desa Pabiring

7 Agustus 2025 - 06:02 WITA

PT Ceria: Kepulan Asap di Area Furnace Smelter Sesuai Prosedur Keselamatan 

6 Agustus 2025 - 19:07 WITA

Trending di Bisnis Kita