Menu

Mode Gelap
Forkopimda Kolaka Bahas Penataan Permukiman, TKA, dan Persiapan HUT ke-80 RI AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili VALE Peduli, Mengukir Senyum 15 Warga Korban Kebakaran di Pomalaa

Kolaka

Kantah Kolaka Dukung Program Ketahanan Pangan dan Pembangunan Batalyon Teritorial KODIM 1412 Kolaka

badge-check


 Kantah Kolaka Dukung Program Ketahanan Pangan dan Pembangunan Batalyon Teritorial KODIM 1412 Kolaka Perbesar

Laporan: Abdul Saban

SIBERKITA.ID, KOLAKA – Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Kolaka memastikan dukungannya dalam program Ketahanan Pangan dan rencana pembangunan batalyon teritorial Kodim 1412/Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka diwakili Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan, Deden Supandi dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan Pemda Kabupaten Kolaka, dii ruang rapat Bupati Kolaka, Senin (20/12025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah tersebut membahas kebutuhan lahan untuk implementasi program ketahanan pangan serta rencana pembangunan Batalyon KODIM 1412 Kolaka.

Dalam sambutannya, Muhammad Fadlansyah menyampaikan pentingnya kolaborasi antar berbagai instansi, untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Sekaligus memperkuat pembangunan batalyon teritorial di wilayah Kolaka,” ujar Pj Bupati Kolaka.

Di tempat yang sama, perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka memaparkan tentang urgensi ketahanan pangan di Indonesia dan bagaimana Kabupaten Kolaka dapat berkontribusi.

Melalui agenda itu, disampaikan pula terkait target produksi pangan, komoditas unggulan, serta kebutuhan lahan yang diperlukan untuk mencapai target tersebut.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 1412/Kolaka, Letkol Inf. Syarifuddin Mutasidasi menjelaskan perlunya lokasi strategis untuk pengembangan batalyon.

Ia juga berharap agar lahan yang disepakati tidak hanya digunakan untuk ketahanan pangan, tetapi juga mendukung kegiatan militer dan sosial kemasyarakatan.

Diskusi tersebut berlangsung hangat dengan berbagai masukan dari peserta. Dilakukan juga identifikasi beberapa kawasan yang dapat dijadikan lahan pertanian. Tak hanya itu, juga didiskusikan potensi konflik dengan kepentingan lain seperti perumahan dan infrastruktur.

Melalui rapat tersebut, peserta mengusulkan beberapa strategi dalam mewujudkan program ketahanan pangan, diantaranya membentuk tim kecil untuk studi kelayakan lokasi. Kemudian, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya lahan pertanian dan keberadaan batalyon teritorial, serta kerja sama dengan investor untuk pengembangan infrastruktur pertanian.

Rapat ditutup dengan kesepakatan untuk melakukan tindak lanjut atas hasil rapat dan mengatur pertemuan berikutnya untuk mengevaluasi progres.

Adapun tindak lanjut yang akan dilakukan adalah pengumpulan data lebih lanjut mengenai potensi lahan, penjadwalan pertemuan dengan pemangku kepentingan lainnya dan penyusunan laporan lengkap atas hasil rapat.

Dengan semangat kerjasama, diharapkan program ketahanan pangan dan pembangunan batalyon teritorial dapat berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat Kabupaten Kolaka. (ADV)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Ada Data Pasti Jumlah TKA di Kabupaten Kolaka 

7 Agustus 2025 - 14:22 WITA

Ramaikan HUT RI ke-80, PT TRK Gelar Berbagai Kegiatan 

7 Agustus 2025 - 13:00 WITA

Forkopimda Kolaka Bahas Penataan Permukiman, TKA, dan Persiapan HUT ke-80 RI

7 Agustus 2025 - 12:41 WITA

Permudah Akses Warga, Mahasiswa KKN USN Kolaka Pasang 14 Plang Penunjuk Arah di Desa Pabiring

7 Agustus 2025 - 06:02 WITA

AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z

1 Agustus 2025 - 11:53 WITA

Trending di Bisnis