Laporan: Abdul Saban
SIBERKITA.ID, KOLAKA – Yeni Suwarni tak kuasa menahan kesedihan saat menyaksikan rumahnya kini tinggal tumpukan puing kebakaran.

Dia bersama warga lainnya hanya bisa histeris melihat deretan rumah mereka mulai terlalap api. Kebakaran itu seperti mimpi baginya. Yeni Suwarni terbangun, kaget dari tidurnya.
“Tidak ada yang bisa kami selamatkan. Saya dan suami hanya tinggal baju di badan. Sedangkan anak saya hanya punya celana yang dipakainya. Sisanya habis terbakar,” kata Yeni Suwarni saat dijumpai di posko penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Kolaka, Kamis (10/7/2025).
Kebakaran hebat melanda 13 unit rumah warga di jalan Sunu, kelurahan Dawi-dawi, kecamatan Pomalaa, sekitar pukul 03.30 WITA, Minggu (6/7/2025) lalu.
Sejumlah sumber melaporkan, kejadian itu bermula dari hubungan arus pendek listrik di sebuah rumah, menyebabkan api menyebar hingga melampaui belasan rumah. Yeni Suwarni merupakan salah satu dari 13 pemilik rumah yang terbakar itu.
Saat ini dia bersama korban lainnya tidak memiliki tempat tinggal. Dia bersama suaminya yang hanya bekerja serabutan, kini bertahan hidup dengan mengandalkan uluran tangan para dermawan.
VALE Hadir, Yeni Suwarni Tersenyum
Secercah harapan menjalari semangat Yeni Suwarni. Dia bangkit melawan keterpurukannya dengan uluran bantuan dari semua pihak. Salah satunya PT Vale Indonesia Tbk.
Melalui Indosiar Growth Project (IGP) Pomalaa, VALE memberikan bantuan tanggap darurat bagi Yeni Suwarni bersama korban kebakaran lainnya.
Sebanyak 15 keluarga korban kebakaran menerima bantuan berupa beras sebanyak 260 lembar seng, 13 kubik papan kayu, 13 karung beras 50 Kilogram (Kg), 39 lembar sarung, 26 liter minyak, 13 rak telur, 13 dos mie instan, 130 Kg gula pasir, 13 bungkus teh, dan 13 bungkus kopi.
Bantuan ini diserahkan langsung Senior Coordinator Community Development Pomalaa, PT Vale Indonesia Tbk, IGP Pomalaa, Adam Pratama Chalid di Dawi-dawi, Kamis (10/7/2025). Dia bersama timnya, terlibat penuh mendistribusikan bantuan kepada korban kebakaran.
“Terima kasih banyak kepada PT Vale Indonesia. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” kata Yeni Suwarni sambil tersenyum.
Bantuan ini mendapat apresiasi dari Lurah Dawi-dawi, Noni Rauf. Menurutnya, dukungan ketersediaan pangan menjadi prioritas utama bagi para korban kebakaran di wilayahnya.
“Yang terpenting beras dengan gula. Para korban kebakaran sangat butuh itu. Ini juga untuk memastikan agar mereka tidak mengalami kelaparan di tengah bencana yang mereka hadapi,” kata Noni Rauf.
Saat ini, kata dia, pihaknya bersama sejumlah stakeholder lainnya tengah fokus pada penanganan darurat korban bencana, diantaranya memastikan dukungan pangan dan tempat tinggal yang memadai.
Ia juga menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan laporan data korban tersebut kepada pemerintah daerah Kabupaten Kolaka untuk dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan terhadap penangan dan pemulihan kondisi masyarakat.
Sementara itu, Senior Coordinator Community Development Pomalaa PT Vale Indonesia Tbk, IGP Pomalaa Adam Pratama Chalid mengatakan, bantuan yang diserahkan tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat khususnya di sekitar kawasan operasi perusahaan.
“Meski tidak seberapa, tapi kami harapkan bantuan ini bisa berguna dan bermanfaat untuk para korban,” kata Adam.
Kehadiran VALE diharapkan dapat menjadi penawar kegetiran nasib korban kebakaran di Dawi-dawi. Bantuan stok pangan dan bahan ramuan rumah dari perusahaan ini sedapat mungkin bisa mengurangi beban Yeni Suwarni dan lainnya dalam membangun rumah barunya.(*)