Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Konawe Selatan Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen PT Vale: Menuju Masa Depan Industri Tambang yang Hijau, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga Kantah Kolaka Peduli, Salurkan Daging Kurban di Moment Lebaran Idul Adha ANTAM Peduli, Kerahkan Alat Berat Normalisasi Sungai Penyebab Banjir Pomalaa

Berita Terkini

PT Ceria Diharap Jadi Pionir Ekosistem EV Battery

badge-check


 PT Ceria Diharap Jadi Pionir Ekosistem EV Battery Perbesar


Laporan: Abdul Saban

SIBERKITA.COM, KOLAKA – PT Ceria Nugraha Indotama (PT CNI) diharapkan bisa menjadi pionir ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery. Hal ini disampaikan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yose Rizal, saat melakukan monitoring pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) CNI Group di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/11/2023).

“Semoga PT CNI menjadi pionir Electric Vehicle Battery di Indonesia,” kata Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Yose Rizal.

Sebagai Obyek Vital Nasional (OVN) dan Proyek Strategi Nasional (PSN), PT CNI yang merupakan salah satu Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mendapat perhatian besar dari Kementerian ESDM.

Apalagi Menteri ESDM menurut Yose, hilirisasi yang dicanangkan Presiden RI, banyak melibatkan pengusaha dalam negeri sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Karena itu, Yose Rizal berharap PT CNI senantiasa berkomunikasi dengan pihaknya, khususnya jika terjadi kendala berkaitan dengan perizinan dan pihak ESDM akan segera menyelesaikannya.

“Komunikasikan jika ada kendalanya berkaitan perizinan. Kalau dokumennya sudah benar dan lengkap sesuai persyaratan aturan perundang-undangan, dalam satu dua hari segera kami selesaikan,” kata Yose Rizal.

Sementara President Director PT CNI, Abdul Haris Tatang menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM karena begitu peduli kepada PT CNI, sekaligus menetapkan sebagai OVN dan PSN.

“Saat ini, fasilitas smelter PT CNI, semua mesin dan material dari China sudah tiba di Wolo, dan sebagian besar telah terpasang dan selanjutnya yang tinggal beberapa persen akan dilakukan pemasangan berkelanjutan,” jelasnya.

Adapun smelter PT CNI menggunakan 2 teknologi utama, yakni teknologi Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan kapasitas 4×72 MVA, terdiri dari 4 Iajur produksi untuk mengolah bijih Nikel Saprolite yang ditargetkan rampung 2024 dan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) untuk mengolah bijih Nikel Limonite (Bijih Nikel kadar lebih rendah) untuk menghasil baterai kendaraan listrik yang ditargetkan rampung 2026.

“Pengolahan HPAL akan memiliki kapasitas produksi sebesar 293,200 ton dalam bentuk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang di dalamnya terkandung 120.000 ton Logam nikel dan lebih dari 11.500 ton cobalt.” Ujar Tatang.

Total kapasitas produksi dari smelter nikel RKEF ini nantinya dapat menghasilkan sekitar 252.000 ton Ferronikel (FeNi) dengan kandungan 22% Nikel atau sekitar 55.600 ton Nikel di dalamnya. Produk FeNi ini yang akan diproses lebih lanjut dan dikonversi menjadi Ni Matte dengan kandungan 74% Nikel, yang akan digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan baterai kendaraan listrik.

“Persiapan Pabrik Ni Matte telah memasuki Procurement equipments dan pembangunan nya akan dilaksanakan pada kwartal pertama tahun 2024”,ungkap Tatang.

Lebih lanjut, President Director PT Ceria Nugraha Indotana (CNI), Abdul Haris Tatang menegaskan, bahwa seluruh aktifitas pembangunan industri maupun penambangan PT Ceria dan fasilitas penujungnya menerapkan prinsip dan kaidah Environment, Social and Governance (ESG).(*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergi untuk Masa Depan Hijau, PT Vale IGP Morowali Perkuat Kemandirian Petani Organik 

18 Juni 2025 - 16:20 WITA

Tanam Pohon Hingga Pembagian Tumbler Warnai Hari Lingkungan Hidup Sedunia di PT Ceria 

18 Juni 2025 - 13:27 WITA

Wamenaker Minta Jangan Ganggu Investasi Tambang

18 Juni 2025 - 11:30 WITA

Forum Pemuda Wolo Kagum, PT CNI Terapkan Produksi Modern

18 Juni 2025 - 10:53 WITA

KNPI Kolaka Dukung PT CNI Milik Putra Bangsa 

17 Juni 2025 - 13:08 WITA

Trending di Bisnis Kita