SIBERKITA.COM KOLAKA— Pemda Kabupaten Kolaka bersama KPU menggelar rapat koordinasi terkait kesiapan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024.
Rapat yang ditandai pelaksanaannya oleh Pj Sekda Kolaka Muhammad Bakri digelar di Aula Sasana Praja, Kantor Bupati Kolaka, Rabu (7/2/2024).

Kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kolaka kali ini difokuskan pada kesiapan menghadapi cuaca ekstrim menjelang, dan saat pelaksanaan pemungutan suara.
Hadir pada rapat koordinasi ini, unsur Forkopimda, pejabat PN Kolaka, ketua KPU, Bawaslu, pimpinan PLN, panitia penyelenggara Pemilu kecamatan/kelurahan, pimpinan OPD, para camat dan lurah.
Dalam rapat, semua pihak menyatakan kesiapan untuk mengawal jalannya pelaksanaan pemilu yang aman dan damai.
Terkait proses pendistribusian logistik Pemilu, pihak KPU dan Bawaslu Kolaka, yang dibantu aparat TNI dan Polri, memastikan semuanya berjalan lancar.
Demikian pula keamanan surat suara, baik sebelum, saat pemilihan, dan pasca pemungutan suara turut dibahas dalam rapat koordinasi.
Masih terkait cuaca ekstrim, peserta rapat mengidentifikasi beberapa potensi yang dinilai berpotensi menghambat proses distribusi logistik, terutama yang terkait dengan letak wilayah, topografi, serta kendala alam lainnya.
Berkaitan dengan potensi hambatan distribusi, peserta rapat mengidentifikasi setidaknya 3 desa terluar yang membutuhkan penanganan ekstra.
Tiga desa tersebut yakni: TPS 1 dan TPS 2 di Desa Rano Sangia, TPS 1 dan TPS 2 di Desa Konaweha/Dusun Silea, TPS 2 dan TPS 3 di Desa Mataosu Ujung, TPS 1 Desa Mataosu, TPS 1 di Desa Lakuya.
Selain faktor teknis distribusi logistik, pada rapat koordinasi juga dibahas keterbatasan jaringan internet dan listrik di beberapa wilayah terluar, hingga yang terkait kesehatan aparat keamanan.(eat)