SIBERKITA.ID, KOLAKA-Amri Jamaludin dan Husmaluddin atau Lulung resmi mendaftarkan diri mereka di KPU Kabupaten sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) kabupaten Kolaka, Rabu (28/8/2024).
Mereka datang dengan didampingi puluhan puluhan pengurus Parpol pengusung, tim pemenangan, dan ratusan simpatisan Beramal. Hingga sampai di sekretariat KPUD Kolaka pukul 13.27 wita.
Dalam rombongan pengurus parpol dan tim pemenangan, turut hadir pula Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau lebih dikenal dengan sebutan Pasha Ungu.
Kedatangan rombongan Beramal di KPUD Kolaka disambut tarian tradisional Mekongga dan seremoni penyambutan oleh para komisioner KPU dan Bawaslu Kolaka.
Usai seremoni penyambutan, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Beramal bersama tim pemenangan langsung menuju aula KPU untuk menjalani proses pendataran dan verifikasi berkas dukungan Parpol.
Seluruh proses pendaftaran berlangsung lebih dari 4 jam, dan diakhiri pembacaan berita acara pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati oleh Komisioner KPU Kabupaten Kolaka Israwati.
Dalam pernyataan persnya di hadapan wartawan, Bakal Calon Bupati Amri Jamaludin mengaku bersyukur telah menjalani tahapan pendaftaran dan dinyatakan diterima oleh komisioner KPUD.
Mantan Camat Kolaka ini mengakui, proses pendaftaran memang memakan waktu cukup lama namun ia memakluminya, karena Aplikasi “Silon” mengharuskan semua syarat administrasi terpenuhi dan dapat terverifikasi oleh sistem.
Dari kantor KPUD Kolaka, pasangan beramal kemudian bertolak menuju stadion Gelora 45 Kolaka untuk menemui massa pendukung mereka dan sekaligus menyatakan deklarasi sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2024-2029.
Setelah pasangan Beramal, selanjutnya pada hari Kamis (29/8) besok, giliran pasangan Muhammad Jayadin dan Deni Germanto (JADI) yang dijadwalkan datang ke KPUD Kolaka untuk mendaftarkan diri mereka sebagai pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati.
Berdasarkan jadwal dan tahapan Pilkada, selanjutnya seluruh pasangan bakal calon kepala daerah akan menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan kejiwaan di Kendari. (eat)