Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Konawe Selatan Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen PT Vale: Menuju Masa Depan Industri Tambang yang Hijau, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga Kantah Kolaka Peduli, Salurkan Daging Kurban di Moment Lebaran Idul Adha ANTAM Peduli, Kerahkan Alat Berat Normalisasi Sungai Penyebab Banjir Pomalaa

Bisnis Kita

KNPI Kolaka Dukung PT CNI Milik Putra Bangsa 

badge-check


 KNPI Kolaka Dukung PT CNI Milik Putra Bangsa  Perbesar

Laporan: Abdul Saban 

SIBERKITA.ID, KOLAKA — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kolaka, Ripaldi Rusli mendukung investasi PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) di Kecamatan Wolo dan menilai kehadirannya menjadi peluang emas bagi kemajuan daerah.

“Kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama dan tengah membangun Smelter Merah Putih dan telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pusat, harus dilihat sebagai peluang emas bagi kemajuan daerah, bukan sebagai ancaman,” tegas Ripaldi Rusli, Selasa (17/06/2025).

Ripaldi menegaskan, investasi strategis yang dilakukan PT CNI harus dikawal bersama, bukan dihambat, karena manfaatnya langsung menyentuh masyarakat, pemuda, dan masa depan Kolaka.

“PT. Ceria bukan perusahaan asing. Ini milik putra terbaik bangsa. Inilah yang membedakan: kita tidak sedang membiarkan kekayaan kita diambil asing, justru ini bentuk nyata anak bangsa membangun negerinya sendiri. Kami di KNPI berdiri mendukung penuh investasi ini, dan siap mengawalnya agar memberi manfaat maksimal untuk rakyat,”tegasnya.

Karena itu, Ripaldi mengungkapkan bahwa sudah saatnya seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda, berperan aktif mengawal jalannya investasi bukan menghambatnya, apalagi, investasi ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat, daerah, dan bangsa.

“Kita butuh investasi yang sehat dan berpihak pada rakyat. PT Ceria bukan hanya hadir sebagai pelaku industri, tapi juga sebagai mitra pembangunan. Tugas kita sebagai pemuda adalah memastikan investasi ini berjalan dengan baik, ingat Kita kawal, bukan kita hambat,” kata Ripaldi.

Ripaldi mengungkapkan nilai positif keberadaan PT CNI di Kabupaten Kolaka, yakni, pertama; PT SNI masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berbasis di Daerah. Artinya pembangunan smelter ini memiliki kepentingan nasional dan menjadi prioritas pemerintah. Ini menjadikan Kolaka sebagai pemain utama dalam industri nikel nasional.

Kedua, PT CNI dimiliki oleh Putra Bangsa, bukan Perusahaan Asing. Berbeda dengan banyak perusahaan tambang yang dimiliki investor asing, PT CNI adalah milik warga negara Indonesia. Ini menjadi kebanggaan tersendiri karena memperlihatkan bahwa anak bangsa mampu mengelola sumber daya alam secara mandiri dan profesional.

Ketiga, PT CNI menjadi penggerak Ekonomi Rakyat dan Daerah. Dengan investasi bernilai triliunan rupiah, PT CNI membuka ribuan lapangan kerja, menghidupkan UMKM, dan menciptakan ekosistem ekonomi baru di Kecamatan Wolo dan sekitarnya.

Keempat, Peluang lapangan kerja untuk Anak Muda Kolaka, dimana PT CNI membuka ribuan lapangan kerja, termasuk bagi pemuda lokal. Ini adalah peluang emas untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kolaka khususnya masyakart lingkat tambang kecamatan wolo.

Kelima, Dukungan terhadap Hilirisasi dan Visi Presiden. Smelter Merah Putih adalah wujud nyata dari program hilirisasi mineral yang digaungkan Presiden, Ini bukan hanya soal Kolaka, tapi kontribusi nyata untuk masa depan industri nasional yang lebih mandiri, bernilai tambah dan menyejahterakan rakyat.

Keenam, Program Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat yang Nyata. PT CNI telah aktif menjalankan program CSR di bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan infrastruktur desa. Masyarakat sekitar merasakan langsung manfaatnya, bukan sekadar janji.

Karena itu, Ripaldi berharap semua pihak wajib menciptakan iklim investasi yang kondusif dan aman. Pemuda harus menjadi mitra pembangunan, bukan bagian dari gerakan yang bisa menghambat kemajuan daerah.

“Kami akan berdiri digaris paling depan mengawal PT. CNI sebagai investasi yang pro rakyat. Tapi kami juga akan menolak keras segelintir kelompok yang mencoba melakukan upaya provokasi, disinformasi, atau tindakan-tindakan yang merugikan daerah sendiri,” tegas Ripaldi Rusdi.

Selaku ketua KNPI Kolaka, Ripaldi menyerukan kolaborasi antara pemuda, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat sipil dalam mewujudkan Kolaka sebagai daerah industri berbasis kedaulatan nasional yang kuat secara ekonomi dan kemandirian. (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wamenaker RI: PT Vale adalah Contoh Nyata Industri yang Menjunjung Tinggi Integritas Ketenagakerjaan 

17 Juni 2025 - 08:49 WITA

Direktur IGW: Demonstrasi saat Kedatangan Investor Jepang di CNI adalah Aksi Premanisme 

16 Juni 2025 - 16:55 WITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai

16 Juni 2025 - 16:48 WITA

Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen PT Vale: Menuju Masa Depan Industri Tambang yang Hijau, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan

13 Juni 2025 - 20:50 WITA

Hidupkan Semangat Keberlanjutan Starts With Me, PT Vale IGP Morowali Lakukan Aksi Nyata Bersih Sampai area Kerja di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

12 Juni 2025 - 13:52 WITA

Trending di Bisnis