Laporan: Abdul Saban
SIBERKITA.ID, KOLAKA – Dukungan terhadap PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) terus mengalir. Kali ini datang dari Forum Pemuda Kecamatan Wolo yang memuji investasi perusahaan anak bangsa ini dalam mendukung hilirisasi nikel yang dicanangkan Pemerintah.

Ketua Forum Pemuda Kecamatan Wolo, Syamsuriadi mengaku mendukung investasi PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) di daerahnya, apalagi perusahaan ini masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas), dimana saat ini telah melakukan produksi ferronickel pada Smelter ‘Merah Putih’ Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan persiapan konstruksi High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kami mengapresiasi dalam hilirisasi nikel ada perusahaan PMDN. Seperti Ceria Group mampu membuktikan diri membangun smelter RKEF di Kecamatan Wolo. Hal ini menegaskan bahwa anak bangsa hadir memenuhi harapan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi nasional, melalui sektor industri hilirisasi pertambangan,” kata Syamsuriadi, Rabu (18/06/2025).
Syamsuriadi mengaku keberadaan Ceria group adalah investasi yang memberikan dampak ekonomi berkelanjutan. Ini terbukti telah membangun smelter RKEF berlokasi di Kecamatan Wolo. Nantinya akan menghasilkan green nickel produce dan HPAL kedepannya. Capaian ini membanggakan bagi generasi muda Kecamatan Wolo, sehingga kewajiban semua stakeholders menciptakan iklim investasi yang kondusif, sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah dan sektor investasi.
Lanjut aktifis mahasiswa sekaligus ketua IKAMI ini, keberadaan PT Ceria Nugraha Indotama memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan daerah selama ini. Ia melihat banyak jejak perusahaan ini pada aspek-aspek penunjang peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Kecamatan Wolo.
Ady panggilan akrab Syamsuriadi mengaku PT CNI sangat luar biasa, sebab menerapkan proses produksinya modern, tertata rapi, dan menerapkan standar keamanan serta lingkungan yang tinggi. Ini contoh nyata bagaimana investasi bisa berjalan selaras dengan keberlanjutan.
“Kami menjadi saksi bagaimana kontribusi nyata CNI terhadap perekonomian lokal, mulai dari penciptaan lapangan kerja, pemberian beasiswa kepada pelajar, mahasiswa dan pemuda, perekrutan serta pemberdayaan tenaga kerja lokal, hingga berbagai program-program kegiatan berkelanjutan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Wolo,” kata tokoh pemuda Wolo ini.
Selain itu, pada sektor keagamaan nyata terlihat, bagaimana PT Ceria Group merehabilitasi rumah ibadah salah satunya mesjid raya kecamatan sehingga nampak megah dan refresentatif yang hari ini menjadi pusat aktifitas ibadah masyarakat Wolo.
“Pemuda wolo berharap pemerintah pusat oleh Presiden Prabowo Subianto bersama pemerintah daerah terus berkomitmen memberikan kepastian hukum, kemudahan perizinan, penguatan infrastruktur pendukung serta jaminan keamanan investasi,” tegas mantan ketua umum Ikatan Pemuda Pelajar Dan Mahasiswa Wolo ini.
Menurut Ady, potensi tambang di Kecamatan Wolo seharusnya dapat dimanfaatkan secara bijak, sebagai salah satu solusi cepat dan tepat dalam upaya peningkatan ekonomi daerah. Harus diakui keberadaan PT CNI telah berdampak besar untuk kemajuan perekonomian masyarakat dan pelaku usaha di Kecamatan Wolo.
Menanggapi Aksi demo yang dilakukan oleh MATA, Ady mengatakan, sejauh penyampaiannya baik dengan cara cara yang sesuai aturan hukum tidak masalah, namun jangan sampai momentumnya keliru saat kunjungan investor, lalu merengsek masuk ke wilayah konsesi IUP, bahkan harus menganggu aktifitas produksi di objek vital nasional. Disini kelirunya.
“Pemerintah Kecamatan bersama aparat hukum seharusnya ikut bertanggung jawab memfasilitasi aspirasi, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kedepannya, hal sebaliknya dapat ditempuh melalui forum dialog tanpa harus aksi,” katanya.
Ady menilai beberapa aspirasi dan tuntutan yang disampaikan massa aksi sudah berjalan baik. Misalnya transparansi dana CSR -PPM, pemberdayaan pengusaha lokal, telah banyak terlibat dalam kerjasama dengan perusahaan, penyediaan tenaga kerja lokal yang telah di serap bekerja oleh PT CNI dan meningkatnya perputaran ekonomi masyarakat sekitar, tidak lain adalah efek domino dari beroperasinya smlelter RKEF PT CNI, sehingga keberadaan dan kondusifitas iklim investasi di Kecamatan Wolo perlu didukung dan di jaga semua masyarakat Wolo, khususnya generasi muda Kecamatan Wolo.
Begitupun PT CNI memiliki catatan prestasi yang membanggakan diantaranya, penghargaan Good Mining Practice (GMP) Award 2024 dari Kementerian ESDM, Tamasya Award 2024 atas keberhasilan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dari sisi lingkungan Ceria juga meraih penghargaan PROPER Biru dari KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) sebanyak 5 kali, bahkan pada 11 juni 2025 ceria kembali menorehkan prestasinya dengan mendapatkan 2 penghargaan TOP CSR Awards 2025 starts 4 dan TOP Leader on CSR Commitment 2025.
“Dari capaian prestasi tersebut, telah menegaskan posisi PT Ceria Nugraha Indotama milik anak bangsa terus berkomitmen pada pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini tidak terbantahkan,” tegasnya.
Karena itu, mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecamatan Wolo ini menegaskan sebagai masyarakat Kecamatan Wolo, sangat tidak sepakat jika ada narasi liar yang berkembang untuk mengusik ataupun menghambat aktivitas PT CNI, yang notabene telah memberikan dampak yang begitu besar dan nyata kepada masyarakat dan daerah Kecamatan Wolo.
“Kewajiban moral, kita mengawal investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutup Ady. (*)