Menu

Mode Gelap
Kejati Sultra dan PWI Silaturahmi Merawat Kolaborasi  Forkopimda Kolaka Bahas Penataan Permukiman, TKA, dan Persiapan HUT ke-80 RI AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili

Berita Terkini

Curah Hujan Tinggi dan Jebolnya Bendungan Lalonggopi Penyebab Banjir Wolo

badge-check


 Curah Hujan Tinggi dan Jebolnya Bendungan Lalonggopi Penyebab Banjir Wolo Perbesar

Laporan: Abdul Saban

 

SIBERKITA.COM, KOLAKA – Intensitas curah hujan yang tinggi serta jebolnya bendungan milik pemerintah di Desa Lalonggopi jadi penyebab banjir di Kecamatan Wolo pada Senin (08/05/2023). Diketahui letak bendungan yang jebol sangat jauh dari lokasi penambangan PT CNI .

Kepala BPBD Kolaka Akbar kepada wartawan, Jumat (12/05/2023) di ruang kerjanya mengungkapkan, akibat intensitas curah hujan yang tinggi pada hari Senin, menyebabkan beberapa sungai meluap sehingga menyebabkan terjadinya banjir.

“Ada beberapa faktor, yakni hujan deras, adanya perbaikan dan pelebaran jalan poros Wolo dan beberapa sungai yang meluap sehingga airnya berkumpul di Wolo,” katanya.

Baca Juga: Bukan Tanggul PT Ceria yang Jebol, Limpasan Air di Wolo karena Tersumbatnya Gorong-Gorong

Selain itu, menurut Akbar bendungan milik pemerintah yang ada di Desa Lalonggopi jebol karena tidak bisa menahan laju air hujan, apalagi daerah Lapao-pao, Pondre dan Lalonggopi dekat dengan laut, sehingga ketika terjadi hujan dan air laut pasang maka terjadilah banjir.

“Saya sudah berkoordinasi dengan dinas PU untuk memperbaiki bendungan yang jebol,” ungkap Akbar.

Sementara itu ketua KNPI Wolo Irhas Saputra kepada wartawan mengungkapkan, banjir yang terjadi di Wolo disebabkan curah hujan yang berkepanjangan, sehingga luapan air sungai Laweyu tidak bisa dibendung. Dia memastikan, banjir tersebut bukan disebabkan jebolnya tanggul sedimend pond PT Ceria Nugraha Indotama.

“Kalau kita melihat sejarah, bukan karena kehadiran Ceria membuat banjir, tapi wilayah Kecamatan Wolo selalu banjir kalau terjadi hujan berkepanjangan,” ungkapnya.

Irhas mengungkapkan kalau pihaknya sudah sering menyampaikan kepada pihak Kelurahan dan Kecamatan untuk mencarikan solusi, sehingga persoalan banjir di Kecamatan Wolo segera teratasi.

Sejarah banjir di Kecamatan Wolo

Pada tahun 2012, bencana banjir yang terjadi di Desa Langomali Kecamatan Wolo pada Jumat 4/5/2012 malam meratakan lima unit rumah warga dan 4 rumah rusak berat.

Musibah banjir di Desa Pondre, Kecamatan Wolo.Kabupatenkolaka.Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (25/08/2021) akaiba hujan deras yang terus mengguyur pada rabu malam diwilayah Kecamatan Wolo, mengakibatkan meluapnya debit air sungai, sehingga terjadi genangan air di area persawahan di sekitar pemukiman warga, juga berdampak pada rusaknya beberapa pematang sawah milik petani di Desa Pondre.

Sabtu 17/12/2022 malam Sebanyak 300 unit rumah terdampak banjir dan satu rumah terbakar di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (17/12/2022) malam. Permukiman yang terendam banjir itu tersebar di empat desa dan dua kelurahan, akibat tiga sungai yang meluap yang diawali dari Desa Ponre dan Lapao-Pao (*)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kesebelasan Forkopimda Kolaka Tahan Imbang Gabungan Perusahaan

10 Agustus 2025 - 10:31 WITA

Kejati Sultra dan PWI Silaturahmi Merawat Kolaborasi 

8 Agustus 2025 - 19:11 WITA

Belum Ada Data Pasti Jumlah TKA di Kabupaten Kolaka 

7 Agustus 2025 - 14:22 WITA

Ramaikan HUT RI ke-80, PT TRK Gelar Berbagai Kegiatan 

7 Agustus 2025 - 13:00 WITA

Forkopimda Kolaka Bahas Penataan Permukiman, TKA, dan Persiapan HUT ke-80 RI

7 Agustus 2025 - 12:41 WITA

Trending di Headline