Menu

Mode Gelap
AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili VALE Peduli, Mengukir Senyum 15 Warga Korban Kebakaran di Pomalaa Gelar Penyuluhan PTSL 2025, Kepala BPN Kolaka Tekankan Pembangunan Zona Integritas 

Nasional

Beri Arahan di Munas KAPTI-Agraria 2025, Menteri Nusron Tekankan Peran Alumni dalam SDM dan Layanan Pertanahan

badge-check


 Beri Arahan di Munas KAPTI-Agraria 2025, Menteri Nusron Tekankan Peran Alumni dalam SDM dan Layanan Pertanahan Perbesar

Laporan: Abdul Saban 

SIBERKITA.ID, YOGYAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pengarahan dalam Musyawarah Nasional Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) Tahun 2025. Ia menegaskan bahwa Kementerian ATR/BPN sangat mengandalkan kualitas sumber daya manusia (SDM), yang sebagian besar merupakan alumni Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN).

“Kata kunci pengembangan kita itu SDM. Jadi, KAPTI ini salah satu yang stand by. Kalau dalam teori bisnisnya itu stand by buyer, orang yang harusnya sudah siap masuk di dalam Kementerian ATR/BPN,” terang Menteri Nusron di Pendopo Sasana Widya Bhumi, STPN, Sleman, D.I. Yogyakarta, Sabtu (10/05/2025).

Dengan latar belakang tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN menyatakan bahwa KAPTI-Agraria memiliki peranan penting dalam menunjang pelayanan publik, khususnya di lingkungan Kementerian ATR/BPN.

“Di antara 34 ribu pegawai Kementerian ATR/BPN, mungkin mayoritas adalah anggota KAPTI-Agraria. Jadi bisa dikatakan, pelayanan di Kementerian ATR/BPN akan lumpuh kalau tidak didukung oleh orang-orang KAPTI-Agraria,” ungkap Nusron Wahid.

Tidak hanya mendukung pelayanan birokrasi, ia juga menekankan agar alumni berkontribusi dalam mendukung pengembangan institusi pendidikan. “Karena itu, sebagai alumni STPN, harusnya juga terlibat memikirkan tentang masa depan STPN. Tidak hanya soal bangunan fisiknya, tapi masa depan dalam arti tentang pengembangan kurikulum,” pesan Nusron Wahid.

Arahan Menteri Nusron sejalan dengan semangat tema Munas “KAPTI-Agraria The Next Generation”, yang mendorong alumni agar menjadi agen perubahan dan inovator di sektor agraria. Bukan hanya semata-mata sebagai pelaksana teknis dalam birokrasi pertanahan.

Setelah menyampaikan arahan, Menteri Nusron dikukuhkan sebagai Alumni Kehormatan KAPTI-Agraria. Pengukuhan ditandai dengan pemakaian jas almamater dan penyerahan Kartu Tanda Alumni (KTA) Kehormatan oleh Ketua KAPTI-Agraria terpilih periode 2025-2028, Sri Pranoto.

Hadir dalam kesempatan tersebut, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Munas juga dihadiri jajaran Pengurus Pusat dan Pengurus Daerah KAPTI-Agraria dari seluruh Indonesia. (ADV)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jadi Pembicara di Rakernas BWI, Menteri Nusron Tegaskan Target Sertipikasi Wakaf hingga 2028

6 Agustus 2025 - 19:14 WITA

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Pendukung Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf oleh BWI Awards

6 Agustus 2025 - 13:21 WITA

Jadi Layanan Paling Banyak Diakses Masyarakat, Ini Penjelasan Soal HT dan Roya Elektronik bagi Debitur Perorangan

5 Agustus 2025 - 12:10 WITA

Kuliah Umum Universitas Mahendradatta, Wamen Ossy Ceritakan Peran Reforma Agraria untuk Pengelolaan Tanah

4 Agustus 2025 - 11:14 WITA

Andil Wujudkan Ekosistem Media Berkelanjutan, PT Vale Sukses Gelar UKW

3 Agustus 2025 - 17:16 WITA

Trending di Bisnis