Menu

Mode Gelap
AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili VALE Peduli, Mengukir Senyum 15 Warga Korban Kebakaran di Pomalaa Gelar Penyuluhan PTSL 2025, Kepala BPN Kolaka Tekankan Pembangunan Zona Integritas 

Nasional

Dirjen PTPP Kementerian ATR/BPN Anggap ICI 2025 Jadi Ajang Penting untuk Dorong Infrastruktur Ramah Lingkungan

badge-check


 Dirjen PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari Perbesar

Dirjen PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari

Laporan: Abdul Saban

SIBERKITA.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Embun Sari, menegaskan pembangunan infrastruktur perlu dilakukan tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga ramah lingkungan. Untuk membangun ekosistem infrastruktur tersebut butuh kerja bersama dari seluruh pihak terkait. International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang dibuka pada Rabu (11/06/2025) dianggap Embun Sari menjadi kesempatan bagus untuk membangun kesadaran kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan.

“Negara tidak mungkin maju tanpa infrastruktur yang bagus, tapi kita juga tidak boleh mengabaikan lingkungan. Pembangunan harus tetap ramah lingkungan. Acara ICI ini luar biasa. Semua menteri di bawah Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) hadir. Saya pikir ini menunjukkan betapa pentingnya pembangunan infrastruktur bagi kemajuan negara,” ujar Embun Sari usai menghadiri Pembukaan ICI 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/06/2025).

Dalam lingkup tanggung jawabnya di Direktorat Jenderal PTPP, Embun Sari menjelaskan Kementerian ATR/BPN berkontribusi salah satunya melalui Pengadaan Tanah. Tahap ini ia sebut krusial dalam mendukung kelancaran pembangunan Indonesia.

“Semua pembangunan infrastruktur itu pasti berada di atas tanah. Jadi kalau tanahnya belum dimiliki negara atau pemerintah, kami yang melaksanakan Pengadaan Tanah. Bahkan, jika tanah sudah tersedia, kami tetap berperan melalui penataan, misalnya lewat Konsolidasi Tanah,” jelas Dirjen PTPP Kementerian ATR/BPN.

Ruang diskusi yang dihadirkan ICI 2025, diharapkan Embun Sari bisa menghasilkan pertukaran gagasan dan praktik, baik dari berbagai negara, khususnya dalam hal integrasi pembangunan dan perlindungan lingkungan. “Banyak peserta yang hadir adalah ahli dari negara-negara maju yang infrastrukturnya sudah berkembang pesat dan ramah lingkungan. Saya berharap ada banyak sharing knowledge yang bisa kita bawa pulang untuk perbaikan pembangunan infrastruktur di Indonesia ke depan,” tuturnya.

Diketahui, sedikitnya hadir dalam pembukaan konferensi internasional ini lebih dari 6 ribu peserta. Dengan semangat kolaboratif dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, Embun Sari optimistis bahwa ICI 2025 ini akan memperkuat arah pembangunan yang lebih hijau, inklusif, dan berbasis tata ruang yang terencana. (ADV)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kuliah Umum Universitas Mahendradatta, Wamen Ossy Ceritakan Peran Reforma Agraria untuk Pengelolaan Tanah

4 Agustus 2025 - 11:14 WITA

Andil Wujudkan Ekosistem Media Berkelanjutan, PT Vale Sukses Gelar UKW

3 Agustus 2025 - 17:16 WITA

Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta Luncurkan Layanan Peralihan Hak Tanah Elektronik untuk Tingkatkan Kualitas Data dan Pelayanan

3 Agustus 2025 - 10:46 WITA

Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Langkah Konkret Kementerian ATR/BPN Berikan Kepastian Hak Atas Tanah Ulayat di Kalimantan Selatan

3 Agustus 2025 - 10:44 WITA

Menteri Nusron Ajak Pemerintah Daerah Se-Kalimantan Selatan Kawal Empat Program Strategis Kementerian ATR/BPN

3 Agustus 2025 - 10:41 WITA

Trending di Nasional