Laporan: Abdul Saban

SIBERKITA.COM, KOLAKA – Di masa akhir program SMS Berjaya, mantan bupati Kolaka Ahmad Safei bersama wakilnya, Muhammad Jayadin berhasil mendorong pembangunan jalan Trans-Sulawesi di kecamatan Wolo, kabupaten Kolaka, Sultra.
Pembangunan preservasi jalan ini diusulkan oleh Pemda Kolaka sejak tahun 2020 lalu, kemudian disetujui pelaksanaannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui dana APBN tahun 2022-2024.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kolaka, Arifin Jamal Budi Darma mengatakan, proyek nasional tersebut berhasil didorong berkat dukungan pasangan Ahmad Safei dan Muhammad Jayadin untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, sehingga mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien.
“Dengan konektivitas yang semakin lancar, akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” kata Arifin Jamal di ruang kerjanya, Kamis (14/12/2023).
Preservasi jalan ini dilakukan guna mendukung peningkatan kemantapan jalan Lintas Timur Sulawesi, terlebih ruas jalan tersebut menghubungkan Dua Provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Di samping itu, untuk meningkatkan capaian waktu tempuh minimal 1,9-2 jam/ 100 km, serta melebarkan jalan agar sesuai dengan Standar Jalan Nasional yaitu lebih dari 7 m.
Data Kementrian PUPR mencatat, pekerjaan preservasi jalan ini dimulai sejak November 2022 dan ditargetkan selesai pada Mei 2024 mendatang. Dengan nilai pagu sebesar Rp140,5 M, panjang jalan yang ditangani secara efektif pada Paket Preservasi Jalan Wolo – Bts. Kota Kolaka yaitu 16,1 km. Dengan rincian pelebaran jalan menuju standar sepanjang 13,8 km, dan rehabilitasi minor sepanjang 2,3 km.
Mantan Kabag Pemerintahan Pemda Kolaka ini juga menambahkan, saat ini BPJN Sulawesi Tenggara tengah melaksanakan paket pekerjaan lain, yaitu Paket Preservasi Jalan Wolo – Bts. Kota Kolaka II sepanjang 16,5 km. Saat ini telah terealisasi sepanjang 4,93 km, dengan pagu anggaran untuk preservasi jalan ini sebesar Rp169,25 M.
Sementara di bagian Utara Kolaka, Ahmad Safei dan Muhammad Jayadin juga berhasil mendorong pelaksanaan proyek pembangunan jalan Trans-Sulawesi mulai dari kecamatan Pomalaa menuju kecamatan Watubangga.
“Jalan ini juga diusulkan oleh Pemda Kolaka pas tahun 2020 lalu. Proyek pelebaran jalan yang semula 4,5 meter menjadi 5,5 meter,” terang Arifin Jamal.
Tak hanya itu, salah satu proyek pengerjaan jalan yang dibiayai pemerintah pusat adalah pengerjaan ring road yang menghubungkan kecamatan Tahoa dengan kecamatan Wundulako.
Menurut Arifin Jamal, proyek tersebut mulai dilakukan tahun ini dan diperkirakan akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
“Tahun ini baru satu jalur yang dikerjakan. Tahun depan jalur sebelahnya,” katanya.
Untuk diketahui, SMS Berjaya merupakan akronim dari Strategi Mekongga Sejahtera Bekerja dan Berkarya, sebuah arah kebijakan pembangunan daerah yang digaungkan oleh Ahmad Safei bersama Muhammad Jayadin saat memimpin Kolaka.
Dalam dua periode pelaksanaannya, SMS Berjaya dinilai berhasil memajukan kabupaten Kolaka melalui dukungan APBD dan APBN maupun dana kemitraan dari perusahaan tambang nikel yang ada di daerah ini.
Saat ini, estafet nahkoda program SMS Berjaya dijalankan oleh Muhammad Jayadin sebagai pelaksana tugas bupati Kolaka masa bakti 2019-2024, menggantikan Ahmad Safei yang mengundurkan diri karena mengikuti kontestasi Pilcaleg DPR RI. (*)