Laporan: Abdul Saban
SIBERKITA.ID, KOLAKA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka menggelar rapat pleno terbuka tentang hasil rekapitulasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di salah satu hotel di Kolaka, Kamis (5/12/2024).

Rapat pleno ini dipimpin langsung Ketua KPU Kolaka Abd Rahman, didampingi empat komisioner lainnya, yakni Ketua Divisi Teknis Penyelenggara, Israwati, Ketua Divisi Humas dan Parmas Suparman, Ketua Divisi data dan Informasi Herman dan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan La Ode Majid bersama Sekretaris KPU Kolaka Idam Hendardi serta seluruh jajaran Sekretariat KPU Kolaka.
Pleno rekapitulasi penghitungan suara yang ditetapkan oleh KPU Kolaka pada pukul 00.27 dini hari (5/12/2024) menghasilkan pasangan calon (Paslon) Andi Sumange Rukka – Hugua (ASR-HUGUA) meraih suara terbanyak dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra tahun 2024.
Dalam pleno itu, pasangan nomor urut 1. Ruksamin-Safei Kahar meraih 6.391 suara, nomor urut 2 pasangan Andi Sumange Rukka-Hugua meraih 88.024 suara, nomor urut 3 pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida meraih 18.326 suara, dan pasangan nomor urut 4 Tina Nur Alam-Ihsan meraih 21.936 suara.
Pleno berlangsung dengan aman dijaga ketat oleh aparat Polres Kolaka, dan pasukan Dansat Brimob Kendari. Dan dihadiri mewakili Pj Bupati Kolaka, Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Bawaslu, Panwascam, PPK para saksi paslon Gubernur/Wakil Gubernur dan saksi Bupati/Wakil Bupati Kolaka, serta insan pers. Pleno dijaga ketat oleh aparat Polres Kolaka, Kodim 1412 HO Kolaka dan pasukan Dansat Brimob Kendari.
Ketua KPU Kolaka Abdul Rahman dalam sambutannya mengungkapkan sebagai penyelenggara Pilkada telah melaksanakan semua tahapan hingga saat ini telah memasuki pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat Kabupaten dalam pemilihan gubernur/wakil gubernur dan bupati dan wakil bupati kolaka tahun 2024.
Dikatakannya patut disyukuri mulai dari tahapan panjang bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat ikut berpartisipasi dalam Pilkada tahun 2024 “ini bisa rame-rame datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada periode ini mencapai hampir 79 persen lebih,” ungkap Rahman.(*)