Menu

Mode Gelap
AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili VALE Peduli, Mengukir Senyum 15 Warga Korban Kebakaran di Pomalaa Gelar Penyuluhan PTSL 2025, Kepala BPN Kolaka Tekankan Pembangunan Zona Integritas 

Berita Terkini

FPKKS Serahkan Berkas Usulan Pemekaran Kabupaten Kolaka Selatan

badge-check


 FPKKS Serahkan Berkas Usulan Pemekaran Kabupaten Kolaka Selatan Perbesar

SIBERKITA.COM, KOLAKA— Forum Percepatan Pemekaran Kabupaten Kolaka Selatan (FPPKS) yang diketuai H. Ismail Bella bertemu Bupati Kolaka untuk menyerahkan berkas usulan rencana pemekaran Kabupaten Kolaka Selatan.

Berkas usulan tersebut diterima langsung Bupati Kolaka Ahmad Safei di ruang kerjanya, Kamis (17/2/2022).

Turut hadir mendampingi Ismail Bella, anggota FPPKS lainnya diantaranya Ahmad Lamo, Mustafa, Rusdin Nadjamuddin dan anggota forum lainnya.

Turut pula hadir pada kesempatan tersebut Ketua Balegda DPRD Kolaka Musdalim Zakir.

Kepada siberkita.com Ismail Bella menyatakan, pemekaran wilayah Kolaka bagian selatan tidak lagi hanya sebatas wacana tanpa progres.

Menurut mantan pejabat Pemda Kolaka itu, rencana pemekaran wilayah selatan Kolaka menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) merupakan aspirasi masyarakat yang telah lama diimpikan.

“Progresnya terus berjalan, sekarang ini kita bertemu pak bupati untuk menyerahkan berkas terkait hal itu. Insyaallah ini akan terus berproses,” ujar Ismail.

Dikatakan Ismail, setelah berkas rencana pemekaran diterima oleh bupati, pihaknya berharap nantinya akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim yang beranggotakan semua stakeholder, termasuk unsur pemerintahan.

Sementara itu, terkait aksi unjuk rasa Himpunan Pemuda Pelajar – Mahasiswa Indonesia Kolaka Selatan ( PP-HIPPMA Kolsel) beberapa waktu lalu yang mendesak pembubaran Forum dan membentuk wadah serupa dengan melibatkan elemen masyarakat lebih luas, salah seorang anggota FPPKS, Ahmad Lamo menanggapinya santai.

“Apakah itu memberi pengaruh? Kita semua kan sudah bekerja, dan progresnya sudah jelas. Lagian jangan sampai pembubaran dan pembentukan wadah baru justru memunculkan faktor penghambat lain. Jadi sebaiknya kita dukung yang sudah ada. Kita semua ini kan bekerja tanpa ada yang digaji. Semua sukarela siapa yang mau bekerja, ayo sama-sama kita jalan,” tegas Ahmad Lamo.

Untuk diketahui, wacana pemekaran kabupaten baru di wilayah selatan Kolaka mulai mencuat setidaknya dalam 10 tahun terakhir.

Jika nantinya wilayah tersebut diterima dan disahkan oleh DPR RI menjadi daerah otonomi baru, setidaknya 5 kecamatan akan menjadi bagian dari kabupaten baru itu.

Lima kecamatan tersebut yakni Pomalaa, Tanggetada, Watubangga, Toari, dan kecamatan Polinggona.(eat)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kepala Badan Kesbangpol Kolaka: Paskibraka Harus Aktualisasi Kebanggaan

29 Juli 2025 - 11:55 WITA

Bupati Kolaka Tinjau Persiapan Latihan Paskibra 

29 Juli 2025 - 11:14 WITA

Kesbangpol Kolaka Gelar Sosialisasi Pendidikan dan Etika Politik

16 Juli 2025 - 20:42 WITA

KADIN Kolaka Komitmen Dukung Smelter Anak Bangsa

16 Juli 2025 - 17:58 WITA

Gelar Penyuluhan PTSL 2025, Kepala BPN Kolaka Tekankan Pembangunan Zona Integritas 

6 Juli 2025 - 20:41 WITA

Trending di Berita Terkini