Laporan: Abdul Saban

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka kosialisasikan tablet penambah darah bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Satu Atap (Satap) Watubangga .
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi remaja putri. Kegiatan ini difokuskan pada edukasi tentang anemia dan pentingnya konsumsi tablet penambah darah secara rutin.
Mahasiswa dari Universitas Sembilanbelas November Kolaka memberikan edukasi mengenai anemia defisiensi zat besi, yang kerap dialami oleh remaja putri akibat kehilangan darah setiap bulan saat menstruasi. Kondisi ini sering kali tidak disadari, namun berdampak besar terhadap konsentrasi belajar, produktivitas, serta kesehatan jangka panjang.
Dengan wajah ceria dan semangat kebersamaan, para peserta menunjukkan antusiasme mereka dalam mengikuti sesi tanya jawab dan edukasi interaktif. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan sehat dan memperkuat peran remaja sebagai agen perubahan dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.
Dosen Pendamping Lapangan Ika Lismayani Ilyas mengatakan kegiatan edukatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi remaja putri.
Kegiatan ini berfokus pada pencegahan anemia melalui edukasi konsumsi tablet tambah darah (TTD), yang merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan status gizi remaja.
Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan. Melalui pemaparan interaktif, diskusi ringan, serta sesi tanya jawab, siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang gejala anemia, seperti mudah lelah, pusing, dan wajah pucat. Mereka juga diajak untuk tidak takut mengonsumsi tablet penambah darah yang dibagikan secara gratis oleh sekolah dan puskesmas, karena tablet tersebut aman, bermanfaat, dan telah teruji secara medis.
“Edukasi ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif di kalangan remaja, seperti menjaga pola makan sehat, aktif berolahraga, dan rutin mengonsumsi tablet penambah darah sebagai langkah pencegahan anemia. Kegiatan ini juga menjadi wadah sinergi antara pihak sekolah, mahasiswa, dan instansi kesehatan dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” kata Ika Lismayani Ilyas.
Dengan semangat bersama, mari kita wujudkan remaja SMP 1 Satap Watubangga yang bebas anemia, sehat jasmani, dan siap meraih masa depan yang lebih cerah.(*)