Laporan: Abdul Saban
SIBERKITA.ID, KOLAKA — Sebulan menjelang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak, Sinergi Data Indonesia (SDI) merilis hasil survei untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Kabupaten Kolaka 2024.
Dalam survei yang dilakukan pada 16-20 Oktober 2024, Sinergi Data Indonesia menyebut elektabilitas pasangan Amri Jamaluddin – Husmaluddin (BERAMAL) unggul dari rivalnya, Muhammad Jayadin – Deni Germanto Lisan (JADI).
Direktur Sinergi Data Indonesia, M. Barkah Pattimahu mengatakan, survei tersebut dilakukan pada 440 responden yang telah menikah atau telah memiliki hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini.
Sementara penarikan sampel menggunakan multistage random sampling, dan metode pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan responden menggunakan instrumen berupa kuesioner.
Dia merinci, tingkat elektabilitas calon Bupati Amri Jamaluddin mencapai 50,23 persen. Sementara Muhammad Jayadin hanya mencapai 35,45 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihannya, atau tidak menjawab, tidak tahu atau merahasiakan pilihannya mencapai 14,32 persen, dengan margin eror 4,77 persen.
Sementara, tingkat elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka pada Pilkada 2024 ini, Sinergi Data Indonesia mencacat, pasangan Amri-Jamaluddin dan Husmaluddin menempati skor 49,55 persen, menyusul pasangan Muhammad Jayadin-Deni Germanto Lisan pada skor 35,68 persen. Sedangkan 14,77 persen responden lainnya masih merahasiakan pilihannya, atau tidak tau.
Akan tetapi, lanjut Barkah, meski tingkat elektabilitas pasangan Amri Jamaluddin – Husmaluddin lebih tinggi, namun rivalnya berpotensi menyusul, mengingat masih ada waktu sekitar 30 hari menjelang pencoblosan.
“Dari hasil survey tersebut maka disimpulkan jika Pilkada Kolaka dilaksanakan hari ini maka pasangan Amri Jamaluddin – Husmaluddin yang menjadi pemenangnya. Hal ini diperkirakan tidak berubah jika tidak terjadi blunder politik yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 1 tersebut hingga hari pemilihan 27 November 2024 mendatang,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Sinergi Data Indonesia juga menjelaskan beberapa alasan masyarakat Kabupaten Kolaka memilih calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024.
Untuk alasan karena mengenal, calon Bupati Amri Jamaluddin berada pada tingkat 97,05 persen sebagai tokoh yang populer, menyusul Muhammad Jayadin pada 96,59 persen, Husmaluddin 89,09 persen serta Deni Germanto Lisan 82,95 persen.
Sedangkan alasan karena masyarakat suka dengan calon pilihannya, sebesar 91,33 persen responden mengakui menyukai sosok Amri Jamaluddin, disusul Muhammad Jayadin dengan skor 86,12 persen, Husmaluddin 91,58 persen serta Deni Germanto Lisan 79,45 persen.
Untuk diketahui, pada Pilkada Kolaka 2024 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Dimana Amri Jamaluddin dan Husmaluddin diusung 13 Partai Politik (Gerindra, Hanura, PAN, PKB, Golkar, Nasdem, PPP, Demokrat, Partai Buruh, PSI, Partai Gelora, PBB dan PKN), serta Muhammad Jayadin – Deni Germanto Lisan didukung 4 Partai Politik (PDIP, PKS, Perindo dan Partai Garuda).(*)