SIBERKITA.ID, KOLAKA— Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka nomor urut 1 Amri Jamaluddin dan Husmaluddin atau pasangan BeraMal menggelar kampanye dialogis / tatap muka bersama warga dan simpatisan mereka di Kelurahan Lamekongga, Kecamatan Wundulako, Jumat (11/10/24).
Kampanye yang turut dihadiri tokoh politik dan tokoh masyarakat Kolaka tersebut dirangkaikan peresmian posko pemenangan BeraMal yang didirikan tepat di depan kediaman pengusaha kenamaan Kolaka, H Sukri.
Dalam orasi politik selama hampir 15 menit di hadapan warga dan simpatisan BeraMal, Calon Bupati Amri Jamaluddin kembali memaparkan visi-misi dan beberapa program unggulan mereka, utamanya yang terkait dengan pendidikan dan kebudayaan, penanggulangan masalah sosial, kesehatan, hingga persoalan ketenagakerjaan.
Seperti kampanye mereka sebelumnya, Amri kembali menegaskan pihaknya sangat peduli dengan pengentasan kemiskinan, masalah sosial, serta isu kesehatan terutama yang berkaitan dengan masalah gizi dan stunting.
Di bidang sosial, Amri bahkan memastikan dalam tahun pertama kepemimpinannya nanti para janda miskin dan anak telantar akan diberikan santunan Rp 250 hingga Rp 350 ribu per bulan, dan itu belum termasuk bantuan lain untuk pemberdayaan.
Sementara di bidang keagamaan, mantan Kabag humas, camat, dan kepala dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana itu akan mengalokasikan anggaran pembangunan rumah sekolah minggu bagi umat kristiani, dan bangunan serupa untuk agama lain.
“Minimal satu tempat di tiap kecamatan,” ungkapnya.
“Kita juga akan meningkatkan insentif bagi imam desa, pendeta, pengajar atau guru agama, dan lainnya, itu kami pastikan bisa direalisasikan dalam tahun tahun pertama kepemimpinan kami nantinya jika diberi amanah,” tambahnya.
Terkait ketenagakerjaan, Amri meyakinkan pemerintahan yang nantinya ia pimpin akan tetap mengupayakan keberlanjutan penyerapan angkatan kerja di berbagai sektor.
Untuk memastikan penyerapan tenaga kerja potensial secara maksimal, pihaknya telah menyusun strategi “jitu” dengan melibatkan berbagai pihak termasuk pelaku usaha dan korporasi besar yang ada di kabupaten Kolaka.
Mengakhiri orasi politiknya, Amri mengingatkan seluruh masyarakat, khususnya pendukung dan relawan BeraMal tetap menjaga silaturahmi dengan semua pihak. Termasuk dengan mereka yang beda pilihan.
“Ingat, pilkada hanya sebentar. Hubungan dengan orang lain selamanya. Pesta demokrasi harusnya kita rayakan dengan penuh kegembiraan. Jangan karena hari ini beda pilihan lalu hubungan dengan teman atau tetangga jadi tidak baik seakan-akan silaturahmi semudah itu terputus. Ingat, kita ketika kita diberi cobaan bukan orang jauh yang pertama kali menolong tapi tetangga kita,” imbaunya. (eat)