Menu

Mode Gelap
AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili VALE Peduli, Mengukir Senyum 15 Warga Korban Kebakaran di Pomalaa Gelar Penyuluhan PTSL 2025, Kepala BPN Kolaka Tekankan Pembangunan Zona Integritas 

Berita Terkini

Sopir Truk Mengeluh di Media Sosial, Ini Tanggapan Kadis PU Pemda Buteng…

badge-check


 Sopir Truk Mengeluh di Media Sosial, Ini Tanggapan Kadis PU Pemda Buteng… Perbesar

Aminuddin

SIBERKITA.COM, LABUNGKARI–Beberapa waktu lalu sebagian kalangan masyarakat di kabupaten Buton Tengah dibuat terbelalak dengan curahan hati seorang pria yang mengaku berprofesi sebagai sopir dump truk.

Sebelumnya, seorang pria pemilik akun @LD Salim di media sosial facebook menyatakan keluhannya atas kebijakan Pemda Buteng yang ia nilai tidak berpihak kepada pengusaha dan sopir angkutan material.

Pada dinding facebooknya, @LD Salim menuliskan status bernada kritikan yang nampaknya ditujukan kepada Pemda Buteng, khususnya SKPD pemilik proyek.

Dalam unggahannya tersebut @LD Salim mengeluh kesulitan mendapatkan orderan angkutan material karena pihak pemilik proyek, dalam hal ini Pemda  lebih memberi akses kepada pemilik armada dari luar Buteng.

“Kita bagian dari sopir truk dumping, kepada siapa kami mau curhat karna hampir semua pekerjaan proyek rata-rata mobilnya dari luar Buteng mohon kiranya pemangku kebijakan memikirkan suara hati kami. Kita idam-idamkan pemekaran ternyata yang diberdayakan orang-orang luar Buteng,” tulis @LD Salim pada dinding facebooknya.

“Tolong pemerintah Buteng jangan hanya dipikirkan kepentingan pribadi dan golongannya kalau bisa pikirkan juga kita pribumi tolong dibuka pintu hatinya agar tahu penderitaan kami karena pemerintah kitalah yang bertanggungjawab dalam hal ini yang tahu mengenai penderitaan kami dan kepuasan kami,” tambahnya.

Menanggapi keluhan salah seorang pemilik akun Facebook atas nama @LD Salim itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Buteng Aminuddin menyatakan maklum. Aminuddin pun tidak menampik keluhan tersebut.

Aminuddin bahkan mengakui beberapa proyek fisik yang saat ini sedang dalam pengerjaan memang belum membutuhkan banyak armada angkut. Termasuk proyek pembangunan jalan yang saat ini masih dalam tahap awal.

“Tahu sendiri kan kalau sekarang lagi proses peng-cuttingan jalan jadi belum membutuhkan mobil yang banyak,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Senin (2/8/2021).

Meski memaklumi keluhan @LD Salim, namun Aminuddin  menepis tudingan tidak ada armada angkutan lokal Buteng yang diberdayakan pada proyek-proyek milik Pemda.

Bahkan sebaliknya  kata Aminuddin,  bila tahapan cutting jalan telah diselesaikan pengerjaannya, ia  memastikan akan lebih banyak lagi armada angkutan yang dibutuhkan. Dan pemilik angkutan lokal lah yang akan mendapatkan manfaat besar.

“Pekerjaannya kan step by step tidak sekaligus. Jadi tidak terlihat harus mengunakan kedaraan secara besar besaran begitu. Mungkin nanti penimbunan baru kemudian mereka akan dipanggil karena itu pasti menggunakan kendaraan yang banyak,” ujarnya.

“Tadi saya sudah konfirmasi, jadi memang awalnya dibatasi tapi sekarang tidak lagi. Yang jelas mereka (para supir) bisa ke basecamp untuk konfirmasi langsung jika memang sudah masuk tahap penimbunan,” pungkas Aminuddin. (win).

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PT Ceria Gandeng FPKW Gelar Pelatihan Literasi Digital 

27 Juli 2025 - 23:27 WITA

KADIN Kolaka Komitmen Dukung Smelter Anak Bangsa

16 Juli 2025 - 17:58 WITA

Gelar Penyuluhan PTSL 2025, Kepala BPN Kolaka Tekankan Pembangunan Zona Integritas 

6 Juli 2025 - 20:41 WITA

Dandim 1412/Kolaka Berganti, Sertijab Dipimpin Langsung Dandrem 143/Halu Oleo

1 Juli 2025 - 20:39 WITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai

16 Juni 2025 - 16:48 WITA

Trending di Bisnis