Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Konawe Selatan Kunjungan Menteri Kehutanan RI Tegaskan Komitmen PT Vale: Menuju Masa Depan Industri Tambang yang Hijau, Bertanggung Jawab, dan Berkelanjutan Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga Kantah Kolaka Peduli, Salurkan Daging Kurban di Moment Lebaran Idul Adha ANTAM Peduli, Kerahkan Alat Berat Normalisasi Sungai Penyebab Banjir Pomalaa

Buton Tengah

Partisipasi Vaksin di Buton Tengah Masih Sangat Rendah

badge-check


 Konstatinus Bukide dan Kepala BPBD, Siruddin saat memimpim rapat perpanjangan PPKM mikro Perbesar

Konstatinus Bukide dan Kepala BPBD, Siruddin saat memimpim rapat perpanjangan PPKM mikro

Sekda Konstantinus Bukide dan Kepala BPBD, Siruddin saat menggelar rapat pembahasan perpanjangan PPKM mikro

SIBERKITA.COM, LABUNGKARI— Sekretaris Daerah Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara Konstantinus Bukide mengungkapkan, tingkat partisipasi masyarakat di wilayahnya untuk menjalani vaksinasi Covid-19 masih sangat rendah.

Rendahnya partisipasi tersebut cenderung lebih didominasi para lanjut usia. Dari target yang ditetapkan pada tahap awal, yang terealisasi baru sekitar 1 persen.

“Target vaksin untuk para lansia kita itu 7.485 orang tapi yang baru divaksin 122 orang. Itu artinya baru 1 persen lebih,” kata Konstantinus Bukide saat menghadiri rapat perpanjangan pemberlakuan PPKM mikro bersama tim Gugus Tugas Covid-19 di aula kantor sekretariat daerah, Jumat (30/07/2021).

Apalagi kata Konstantinus, sejak beberapa waktu terakhir Buton Tengah mengalami lonjakan kasus Covid yang cukup siginifikan.

“Per tanggal 28 Juli 2021 kasus di Buton Tengah telah mencapai 290 kasus sehingga oleh pusat melalui Kemendagri kita ditetapkan sebagai daerah PPKM dengan level tiga,” tambahnya.

Menyikapi hal itu Pemda kabupaten Buteng akan terus berupaya mendorong partisipasi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dengan melibatkan semua unsur, utamanya TNI dan Polri.

Selain itu Pemda kabupaten Buteng kata Konstantinus, telah merancang regulasi berupa peraturan bupati (Perbup) untuk mendorong meningkatnya angka partisipasi vaksin untuk menekan laju sebaran corona.

“Sebenarnya kita sudah punya rancangan Perbup untuk mendorong partisipasi vaksin. Kita minta dalam pelayanan pemerintahan bisa dilakukan sepanjang yang bersangkutan (masyarakat) bisa  menunjukan sertifikat vaksinnya. Ini rencananya akan dimulai dari tingkat desa atau kelurahan,” ujarnya.

“Sehingga bagi warga yang tidak bisa menunjukan sertifikat vaksin maka pelayanan akan dipending,” pungkasnya. (win)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai

16 Juni 2025 - 16:48 WITA

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Konawe Selatan

15 Juni 2025 - 12:00 WITA

Hadir di Bombana, Tim Sosialisasi Makan Bergizi Gratis Disambut Antusiasme Warga

13 Juni 2025 - 10:47 WITA

Semangat Berbagi Keluarga Besar ANTAM UBPN Kolaka, Salurkan 1.283 Paket Daging Kurban untuk Masyarakat

7 Juni 2025 - 13:46 WITA

Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Masjid Nurul Iman Pomalaa, Suriansyah Sultan menyerahkan paket daging kurban.

Kantor Pertanahan se-Sultra Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

2 Juni 2025 - 18:33 WITA

Trending di Nasional