Menu

Mode Gelap
AZKO Hadir di Kolaka, Hadirkan Toko untuk Solusi Rumah Gaya Hidup dari A – Z Lewat Operasi Katarak Gratis dari PT Vale, Syaripuddin Kini Bisa Melihat Kembali Hasil RUPSLB, Bernardus Irimanto Terpilih Pimpin PT Vale Indonesia Tbk VALE Tanam 2.000 Mangrove dan Restorasi Terumbu Karang untuk Pulihkan Ekosistem Pesisir Malili VALE Peduli, Mengukir Senyum 15 Warga Korban Kebakaran di Pomalaa Gelar Penyuluhan PTSL 2025, Kepala BPN Kolaka Tekankan Pembangunan Zona Integritas 

Buton Tengah

Partisipasi Vaksin di Buton Tengah Masih Sangat Rendah

badge-check


 Konstatinus Bukide dan Kepala BPBD, Siruddin saat memimpim rapat perpanjangan PPKM mikro Perbesar

Konstatinus Bukide dan Kepala BPBD, Siruddin saat memimpim rapat perpanjangan PPKM mikro

Sekda Konstantinus Bukide dan Kepala BPBD, Siruddin saat menggelar rapat pembahasan perpanjangan PPKM mikro

SIBERKITA.COM, LABUNGKARI— Sekretaris Daerah Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara Konstantinus Bukide mengungkapkan, tingkat partisipasi masyarakat di wilayahnya untuk menjalani vaksinasi Covid-19 masih sangat rendah.

Rendahnya partisipasi tersebut cenderung lebih didominasi para lanjut usia. Dari target yang ditetapkan pada tahap awal, yang terealisasi baru sekitar 1 persen.

“Target vaksin untuk para lansia kita itu 7.485 orang tapi yang baru divaksin 122 orang. Itu artinya baru 1 persen lebih,” kata Konstantinus Bukide saat menghadiri rapat perpanjangan pemberlakuan PPKM mikro bersama tim Gugus Tugas Covid-19 di aula kantor sekretariat daerah, Jumat (30/07/2021).

Apalagi kata Konstantinus, sejak beberapa waktu terakhir Buton Tengah mengalami lonjakan kasus Covid yang cukup siginifikan.

“Per tanggal 28 Juli 2021 kasus di Buton Tengah telah mencapai 290 kasus sehingga oleh pusat melalui Kemendagri kita ditetapkan sebagai daerah PPKM dengan level tiga,” tambahnya.

Menyikapi hal itu Pemda kabupaten Buteng akan terus berupaya mendorong partisipasi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dengan melibatkan semua unsur, utamanya TNI dan Polri.

Selain itu Pemda kabupaten Buteng kata Konstantinus, telah merancang regulasi berupa peraturan bupati (Perbup) untuk mendorong meningkatnya angka partisipasi vaksin untuk menekan laju sebaran corona.

“Sebenarnya kita sudah punya rancangan Perbup untuk mendorong partisipasi vaksin. Kita minta dalam pelayanan pemerintahan bisa dilakukan sepanjang yang bersangkutan (masyarakat) bisa  menunjukan sertifikat vaksinnya. Ini rencananya akan dimulai dari tingkat desa atau kelurahan,” ujarnya.

“Sehingga bagi warga yang tidak bisa menunjukan sertifikat vaksin maka pelayanan akan dipending,” pungkasnya. (win)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PT Ceria Gandeng FPKW Gelar Pelatihan Literasi Digital 

27 Juli 2025 - 23:27 WITA

Dandim 1412/Kolaka Berganti, Sertijab Dipimpin Langsung Dandrem 143/Halu Oleo

1 Juli 2025 - 20:39 WITA

Gubernur Sultra Minta Jajarannya Menjamin Kepastian Hukum dan Pelayanan Profesional pada Investor

28 Juni 2025 - 18:54 WITA

Peringati Hari Lingkungan Hidup 2025, PT Vale IGP Pomalaa Gelar Lomba Menggambar dan Mewarnai

16 Juni 2025 - 16:48 WITA

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Konawe Selatan

15 Juni 2025 - 12:00 WITA

Trending di Headline